Cerpen | Petuah Si Pembungkus Permen

Ilustrasi | sumber gambar : aliexpress.com Di satu pagi yang tenang, aku mulai diri termenung menatap laptop di kamarku. Menunggu alarm yang ada di teleponku berbunyi untuk mengingatkanku akan jadwal olahraga pagi yang menyebalkan itu, jika tidak karena lemak di tubuhku yang menumpuk, mungkin aku abaikan saja alarm itu. Pagi itu, aku sedang kehabisan inspirasi untuk mengarang cerita setelah cerita yang sebelumnya aku terbitkan terpaksa aku tarik karena alasan pribadi. Ya, susah memang menghadap orang yang mudah tersinggung atas karya sastra. Marahnya bisa berjam-jam bahkan mungkin berhari-hari dan bisa menular ke yang lainnya juga. Infeksius. Seharusnya, hari ini aku mulai diriku dengan belajar beberapa materi untuk Uji Kompetensi namun aku harus membiarkan Inersia bekerja lagi pada diriku. Aku mulai baca dan catat satu persatu materi yang perlu dihafal, kemudian beberapa selang setelahnya, aku mulai tergoda dengan beberapa media. Entah itu foto cewek Jepang yang selalu men...