Cerpen | Bantuan Dari Dunia Maya

Pasa jalan dek batampuah, lanca kaji dek baulang Akhirnya, aku kembali dipertemukan dengan indahnya kota Yogyakarta ini. Ya, aku baru saja diterima sebagai wartawan di The Indonesian Eyes, sebuah media online yang masih seumur jagung dan sudah mencapai kesuksesan, ya setidaknya mulai disejajarkan dengan media online seperti VICE, Kumparan, ataupun Brilio. Namun, ada satu hal yang membuat The Indonesian Eyes menarik terutama untukku. Yaitu, adanya pembahasan dari berbagai macam topik yang dibahas oleh wartawan dengan spesialisasi di bidang tersebut. Memang, waktu wawancara dengan pihak editor tersebut, aku menyatakan minat untuk mengisi di bagian yang berhubungan dengan psikologi, seni dan kesehatan. Yang disebut terakhir sendiri merupakan bidang yang masih dibutuhkan oleh Indonesian Eyes. Itu menurut Bang Ari, selaku chief editor dari The Indonesian Eyes. Ah, berbicara tentang kota Yogyakarta ini, aku pun teringat dengan seseorang yang pernah menjadi bagian dari hidupku. O...