Jon Bellion - The Human Condition - Review Orang Awam #4

Kembali lagi di Review Orang Awam, dan sekarang ini gue akan me-review album dari Jon Bellion yang berjudul The Human Condition.

sumber : genius.com
In case yang belum tahu, album ini baru dirilis Jum'at yang lalu sehingga album ini masih bisa dinikmati dalam keadaan "fresh". Album emang bakal selalu fresh sih kalo kita suka.

In case bagi yang belum tahu siapa itu Jon Bellion. Fotonya dibawah ya.

sumber : interviewmagazine.com
Untuk sekedar lebih gampangnya, dia adalah orang yang turut bantu nulis reff dari lagu Eminem feat. Rihanna yang berjudul "The Monster". Dan, dia juga sudah bekerja dengan banyak musisi seperti Zedd (yak, dia yang ngisi di lagunya yang berjudul "Beautiful Now"), B,o.B, Jason Derulo, dll. Para pecinta hip-hop mungkin juga akrab dengan dia, karena dia sendiri berada dalam satu manajemen dengan rapper Logic. We all really know how dope Logic is, right?

Oke, mari kita mulai dengan review albumnya!

Sesuai dengan judulnya yaitu The Human Condition. Jon sendiri membahas sisi personal juga dari dirinya, terutama pada lagu pembukanya yaitu "He Is The Same", dimana Jon sendiri merasa bahwa meski dia sudah populer, tapi intinya dia tetaplah seorang yang sama, tidak ada perubahan yang berarti darinya, terutama pada lirik reffnya yaitu "nothing has changed, he is the same". Selain itu juga, Jon sendiri juga ada sedikit kritik sosial pada lagu "Fashion", dimana Jon membahas tentang kondisi manusia sekarang yang cenderung materialistik dan emang itulah yang terjadi. Jon juga mengkritik kondisi sosial di Amerika pada lagu "Morning In America", banyak masalah terjadi di Amerika seperti masalah narkoba, seks bebas, pornografi dan lainnya. Tetapi, bagi orang Amerika, itu adalah hal yang biasa.

Yang gue juga suka dari album ini bahwa Jon juga berpesan bahwa kita tidak perlu takut jika kita bingung apa yang dilakukan di masa depan, tercantum dalam lagu "Maybe IDK". Jon sendiri juga membahas tentang keinginannya untuk bunuh diri atas berbagai masalah yang dialaminya pada lagu "Weight Of The World". Anyway, di lagu ini, gue suka dengan pertukaran beatnya. JOSS!

Di album ini, Jon juga membahas permasalahan yang dialaminya dalam urusan percintaan, terutama dijelaskan dalam kedua singlenya yaitu "All Time Low", dan "Woke The Fuck Up", dimana dia membahas tentang kegalauan yang dialaminya, dimana di "All Time Low", dia membahas tentang rasa bersalah dan penyesalan yang dialami ke ceweknya, sedangkan di lagu "Woke The Fuck Up" sendiri dia membahas curhatnya bahwa dia ingin ceweknya mengerti tentang dia, tetapi hal ini tidak mungkin terjadi, karena dia sudah menghilang dari hidupnya.


Kisah cintanya juga dibahas di lagu "Overwhelming" dan "iRobot".

Jujur, dari segi instrumentasinya, gue suka banget apalagi dengan vibe dari film animasi Disney yang ditampilkan di seluruh artwork lagunya, serta memang gue sendiri ketika mendengar lagu ini, entah kenapa gue ngerasa seperti menonton animasi Disney, contohnya pada lagu "All Time Low", gue merasa ingin terbang, atau lagu "He Is The Same" pada bagian hooknya. Tetapi, sangat disayangkan ada beberapa lagunya yang menurut gue over-produced, contohnya kayak lagu "Woke The Fuck Up".

But, gue suka dengan beberapa eksperimen yang dilakukan Jon di album ini, seperti pada lagu "Guillotine" yang entah kenapa menurut gue akan cocok dibawakan juga oleh Justin Timberlake. Anyway, suara Travis Mendes di akhir lagunya juga mantep banget! Menambah vibe dari lagu yang jadi single utama dari album ini. Jon juga sedikit bereksperimen sedikit ke hip-hop dengan lagu "New York Soul Pt. 2" dimana dia nge-rap, dan rapnya okelah.


Bagian yang gue paling suka dari album ini adalah suara choirnya yang sempurna banget. Terutama pada lagu terakhirnya yaitu "Hand Of God (Outro)". SUMPAH CHOIRNYA BENER-BENER BIKIN MERINDING! GUE JADI EARGASM DENGERINNYA! Gue juga suka dengan subjek dari lagu ini yang berpesan tentang kesetiaan kita kepada Tuhan. Dan yang kerennya lagi dari lagu terakhir ini adalah, ada beberapa lirik dari beberapa lagu sebelumnya.

Betewe, track ini keren banget karena seolah-olah kayak track ini juga yang mengakhiri dari berbagai permasalahan yang diceritakan Jon Bellion di albumnya. Just trust GOD.

Anyway, in case yang belum tahu kalo semua track di album ini ada artworknya, dan yang bikin ternyata orang Indonesia lho gaes! Namanya David Lojaya (silahkan search aja)

sumber ; laman Twitter @jonbellion

Overall, gue kasih album ini rating 9/10

Track Favorit : All Time Low, Maybe IDK, Weight Of The World, Morning In America, Hand Of God

Untuk mensupport artis, disarankan mendengarkan via iTunes atau Spotify.

Comments

Post a Comment

Terimakasih telah mengunjungi blog pribadi saya. Jika suka, jangan sungkan-sungkan lho untuk berkomentar. Salam kenal!

Popular posts from this blog

Cerita Buruk di Sepertiga Terakhir Malam

sebuah reuni | detik-detik terakhirmu

Puisi | Menanti Waktu Berhenti