Ketikan Farhan

Oke, di Review Orang Awam episode kedua ini, gue akan review lagu dari temen gue di Eminem Indonesia, seorang YouTuber yang punya nama panggung yaitu Paul Shady (you know, Slim Shady). Lagunya ini berjudul "Media Jaman Sekarang", intinya ngebahas tentang apa yang terjadi pada media zaman sekarang. Jadi, yang belum tahu siapa itu Paul Shady, bisa dilihat fotonya, barangkali ada yang berminat melamar gitu kan? Cowo, cewe, boleh kok.. ganteng ga?? ceweknya betewe, orang Thailand loh...  Okelah, kita langsung straight ke lagunya aja yah.. Sebenarnya, gue ga begitu suka beatnya, tapi dikarenakan beat tersebut dia yang bikin, layak lah diapresiasi, maklum pake FL Studio, tapi okelah! Gue ga bakal bahas beatnya ini darimana, karena gue mau lihat dari apa yang ingin beliau sampaikan. Jujur, gue suka dengan apa sebenarnya yang disampaikan di lagu ini, terutama tentang banyak sekali pembodohan di media massa sekarang ini. Dan, gue suka bagaimana Paul mengambil contoh,

Kita baru saja akan menginjak akhir bulan ketiga dari tahun 2016, dan tahun ini sudah dihiasi banyak hal menyedihkan, meski tentu saja ada yang menyenangkan. Mulai dari teror bom di Turki dan Belgia, jatuhnya helikopter TNI di Poso, dan lainnya. Awal tahun 2016 sendiri juga merupakan awal yang menyedihkan bagi dunia musik, dikarenakan cukup banyak musisi legendaris dunia yang meninggal, dan itu semua dimulai dari meninggalnya rocker legendaris David Bowie yang mengejutkan karena bertepatan dengan rilis album terakhirnya. Beberapa hari yang lalu, salah satu tokoh legendaris dari genre hip-hop kembali harus berpulang. Rapper dari grup A Tribe Called Quest, yaitu Phife Dawg, baru saja menghembuskan napas terakhirnya akibat komplikasi dari penyakit diabetes. Phife Dawg | sumber : independent.co.uk Hal ini juga disambut dengan kesedihan terutama bagi fans hip-hop yang sudah mendalami genre ini sejak tahun 90an. Berhubung crew yang berpusat di Queens, New York ini memang terkenal seb

Hello gaes, akhirnya bisa juga gue bikin review musik. Setelah sempat nyoba review album Kendrick yang baru berjudul Untitled Unmastered, dan jujur gue bingung mau review kayak gimana. Akhirnya, gue mencoba lagi review lagu hip-hop, atau whatever, mungkin video (kalau pada berkenan), karena terkadang kegagalan itu perlu untuk hal positif. Makanya, penting kita untuk gagal dalam kehidupan cinta (#lah), siapa tahu kelak kita berhasil. Anyway, review yang akan gue lakukan di blog ini adalah review yang mengambil point of view dari orang awam ya, jadi jujur gue ga jago-jago banget dalam hal musik. Gue cuma suka aja kok, nyanyi aja suara serak-serak kering gini. Dan, gue menyampaikan apa yang bisa gue ambil dari lagu ini aja kok :) OKE! Di review #1 yang akan gue coba ini, gue akan mulai dari lagu hip-hop bercampur pop, dari DZEE+CANDRA berjudul "Cukup". Yak, DZEE+CANDRA ini merupakan kolaborasi dari 2 musisi, yaitu DZEE (Rully D. Apriansyah) dan CANDRA (Candra Riadiyan

Just info, ini cuma postingan curhat kok.. Di postingan ini, gue mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mengapresiasi, mengkritisi serta mengunjungi postingan gue tentang Hip-Hop, terimakasih sebanyak-banyaknya! Mungkin, ada beberapa pihak yang kurang puas dengan artikel gue, tapi ya.. tetep gue terima dengan lapang dada, selama itu baik dan membangun buat kemampuan pribadi gue, serta tentu saja kemajuan hip-hop Indonesia. Sebelumnya, ini postingan-postingan gue.. 1.  KOMPASIANA.com - Kendrick, Lirik, dan Kritik untuk Hip-Hop Indonesia 2.  Ketikan Farhan - Kritik Membangun untuk Hip-Hop Indonesia 3.  KOMPASIANA.com - Meningkatkan Apresiasi Terhadap Musik Rap di Indonesia Jujur, gue ga bakal melihat hal yang positif terlebih dahulu, karena tentu saja, sebagai penulis yang masih pemula (sebelumnya gue seorang penulis blog kesehatan yang belum pernah diurus), gue lebih membutuhkan kritikan ketimbang pujian. Atau lebih kerennya, gue lebih memilih pedu

Jujur, sampai sekarang, saya masih merasakan hawa-hawa popularitas pasca artikel saya di Kompasiana tentang "Kritik terhadap Hip-Hop Indonesia" sukses memperoleh atensi tinggi dari para pelaku serta penikmat hip-hop. Sampai sukses masuk Headline Kompasiana, keren banget kan? Udah itu aja. Tetapi, efeknya cukup luas sih, saya memperoleh banyak relasi baru lagi, tentu saja dapat banyak lagi referensi, ada dari yang bikin situs HipHopHeroes.net yang turut ngeshare artikel, sampe ada member Soul ID yang turut ngeshare artikel tersebut. Dan, lambat laun, saya bertemu dengan salah satu penyiar radio EBS FM dari Surabaya, namanya Mas Aswin. Saya salut dengan beliau karena dia membuat video YouTube yang cukup menambah ilmu saya untuk mengenal Hip-Hop (lumayan buat artikel berikutnya di Kompasiana), terutama di part dia ngebahas tentang Hip-Hop Declaration Of Peace, gila keren banget, aku aja ampe belum tahu itu ada semacam Deklarasi Hip-Hop. Anyway, berikut ini videonya!

Halo semuanya! Ngomong-ngomong, aku baru saja merilis satu artikel di Kompasiana, mengkritik tentang kondisi Hip-Hop di Indonesia (masuk artikel pilihan, tapi ga dishare sama akunnya, gapapa lah). Bisa dibuka disini! Kendrick, Lirik, dan Kritik untuk Hip-Hop Indonesia Terimakasih untuk teman-teman yang sudah baca dan memberikan feedback positif, terutama di grup Facebook Eminem Indonesia, karena kalian aku akan berkesematan untuk membuat artikel review musik di blog tercinta ini, yang sudah usang. Oke, jadi 2 hari yang lalu, tepatnya Jum'at siang, Kendrick Lamar merilis projek musik kejutan berjudul "untitled unmastered". Ya! Benar sekali! Projek ini memang dirilis tanpa ada promosi dari labelnya sendiri, Projek ini memang disebut sebagai kumpulan dari "lagu terbuang" pada album Kendrick Lamar yang banyak dipuji kritikus musik yaitu "To Pimp A Butterfly" (anyway, gue lagi nunggu edisi fisiknya yang Insya Allah, dateng pertengahan Maret ini).